INFRASTRUKTUR JARINGAN by aji

On Rabu, 25 Juli 2018 0 komentar

Mendefinisikan Infrastruktur Jaringan

  Sebuah infrastruktur jaringan adalah sekumpulan komponen fisikal dan logikal yang menyediakan dasar untuk konektivitas, keamanan, routing, pengaturan, akses, dan fitur integral pada jaringan.
  Sering sekali, infrastruktur jaringan itu diturunkan dan dirancang. Jika jaringan terhubung ke internet, sebagai contoh, aspek-aspek tertentu seperti Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang merupakan protokol yang sesuai, diturunkan dari Internet. Aspek jaringan yang lain, seperti layout fisikal pada elemen jaringan dasar dapat dirancang ketika jaringan pertama kali dibuat dan kemudian diturunkan kepada jaringan versi terbaru.
1. Infrastruktur Fisikal
  Sebuah infrastruktur fisikal jaringan merupakan topologi jaringan tersebut-rancangan fisik jaringan-yang terdiri dari komponen perangkat keras seperti kabel, routers, switches, bridges, hubs, servers, dan hosts. Infrastruktur fisikal juga meliputi teknologi seperti Ethernet, 802.11b wireless, Public Switched Telephone Network (PSTN), dan Asynchronous Transfer Mode (ATM), semua dari metode yang didefinisikan pada komunikasi melalui berbagai jenis koneksi fisikal.
ifrastruktur-fisikal
2. Infrastruktur Logikal
  Infratruktur logikal terdiri dari berbagai elemen perangkat lunak yang terhubung, diatur dan mengamankan host pada jaringan. Infrastruktur logikal memungkinkan komunikasi antar komputer melalui jalur yang telah digambarkan dalam topologi fisikal. Contoh elemen pada infrastruktur logikal meliputi komponen jaringan seperti Domain Name System (DNS), protokol jaringan seperti TCP/IP,perangkat lunak client jaringan seperti Client Service For NetWare, dab kayaan jaringan seperti Quality of Service (QoS) Packet Scheduler.
  Setelah jaringan dirancang, administrasi, pemeliharaan, dan pengaturan infrastruktur logikalnya membutuhkan kedekatan dengan berbagai aspek teknologi jaringan.
  Dalam jaringan menengah dan besar, administrator jaringan harus menjalankan tugas yang lebih kompleks seperti mengkonfigurasi remote access melalui koneksi dial-up dan virtual private networks (VPN); mebuat, mengubah, dan memperbaiki routing interfaces dan routing tables; membuat, mendukung, dan memperbaiki keamanan yang didasarkan pada public key cryptography; dan menjalankan keputusan pemeliharaan untuk jaringan yang heterogen yang meliputi sistem operasi seperti Microsoft Windows, UNIX, dan Novell NetWare.
ifrastruktur-logikal
Menganalisa Jaringan Windows Server 2003
Bagian berikut ini menjelaskan berbagai elemen logikal pada jaringan Windows Server 2003.
1. Koneksi Jaringan
  Dalam Microsoft Windows, koneksi jaringan adalah infrastruktur logikal antar software (seperti protokol) dan hardware (seperti modem atau network adapters). Koneksi jaringan dapat dilihat dalam Network Connections window, yang ditunjukkan dalam Gambar 1-. Koneksi diprioritaskan dan normalnya dikonfigurasikan dengan berbagai tipe software protokol, layanan, dan client.
2. Protokol Jaringan  Protokol jaringan merupakan bahasa jaringan yang digunaan untuk kominkasi antara komputer. Contohnya, jaringan Windows, jaringan UNIX, dan Internet yang bersandar pada protokol jaringan TCP/IP sebagai komunikasi dasar.
Dalam Windows, koneksi hanya dapat berkomunikasi dengan host asing dengan menggunakan protokol jaringan yang diinstal pada komputer lokal dan terikat pada koneksi tersebut. TCP/IP (versi 4) diinstal dan dikaitkan dengan semua koneksi. Walaupun begitu, protokol NWLink harus diinstal, dikonfigurasikan, dan dikaitkan ke koneksi secara manual yang harus sesuai dengan jaringan Novell NetWare yang tidak menggunakan TCP/IP. (NWLink merupakan implementasi Microsoft untuk protokol Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange [IPX/SPX], yang asing bagi NetWare.) Sebagai tambahan, protokol AppleTalk diinstal secara manual dan dikaitkan ke koneksi yang membutuhkan kesesuaian dengan jaringan Apple yang tidak menggunakan TCP/IP.
Gambar 1-4 menujukkan daftar lengkap protokol yang siap diinstal dan dikaitkan ke koneksi khusus, Jika jaringan Anda berdasarkan pada sebuah protokol yang tidak terdaftar, Anda harus menambahkan sendiri protokol tersebut.

3. Layanan Jaringan  Layanan jaringan adalah program yang menyediakan fitur-fitur seperti quality of service, untuk menjalankan protokol pada jaringan. Gambar1-5 menunjukkan layanan jaringan yang dapat siap diinstall dan dikaitkan pada koneksi jaringan. Layanan tambahan dapat diisntal dari Windows Server 2003 Setup disk atau dari sumber pihak ketiga.
Client Jaringan (Network Client) dalam Windows
Network clients merupakan program yang memungkinkan komouter untuk terhubung ke sistem operasi jaringan. Sebagi contoh, dengan menginstall Client Service For NetWare dan mengkaitkan layanan ke jaringan tertentu, Anda dapat menghubungkannya ke and binding the service to a particular connection, you can NetWare networks.
4. Addressing/ Pengalamatan  Addressing merupakan praktek pemeliharaan sebuah sistem yang koheren dalam jaringan Anda sehingga semua komputer dapat berkomunikasi. Dalam sebuah jaringan,. Setiap host normalnya membedakan dirinya dari jaringan yang lain dengan menggunakan network address. Sebagai contoh, IP version 4 menyediakan metode agar komputer dengan alamat 4-byte dapat berkomunikasi satu sama lain. Alamat harus dikonfigurasikan sehingga bagian awal dari alamat (network ID) sesuai dengn alamat lain yang berada dalam jaringan lokal (local network), atau subnet. Untuk mengijinkan komputer berkomunikasi dengan kmputer lain yang berbeda subnet, Anda harus menghubungkan subnet dengan menggunakan route r(seperti Routing And Remote Access service pada Windows Server 2003). Alamat dapat dikonfigurasikan secara manual, didistribusikan secara otomatis melalui penggunaan DHCP server, atau dikonfigurasikan sendiri.
5. Name Resolution/ Resolusi Nama  Sebagian besar jaringan menggunakan penamaan sistem sehingga orang-orang dapar merujuk ke komputer berdasarkan nama dan bukan alamatnya. Name resolution merupakan proses menerjemahkan nama komputer ke dalam sebuah alamat, dan sebaliknya.
Karena Windows dapat menggunakan dua sistem penamaan yang berbeda, NetBIOS dan DNS, jaringan Windows mendukung kedua sistem resolusi nama tersebut. NetBIOS tidak dikenali untuk jaringan Microsoft yang lama, dan saat ini, NETBIOS digunakan biasanya untuk kesesuaian dengan legalitas fitur dan sistem.DNS merupakan sistem penamaan asli pada Internet dan semua sistem operasi Windows yang dikeluarkan sejak Microsoft Windows 2000.
Untuk mengatasi penamaan NetBIOS, jaringan Microsoft dapat megirimkan broadcast queries ke semua sistem dalam segmen jaringan yang sama atau mengirimkan request ke WINS server. Unruk mengatasi penamaan DNS (host), jaringan Microsoft mendasarkan pada protokol DNS dan DNS servers. Agar dapat berfungsi sebagaimanamestinya, kedua layanan resolusi nama tersebut harus dikonfigurasikan dan didukung oleh administrator jaringan yang berpengalaman.
Network Computer Groups/ Grup Komputer dalam Jaringan
Dalam Windows, komputer dapat dikelompokkan ke dalam workgroup atau domain.
Sebuah workgroup merupakan pengelompokkan sederhanasumber daya yan bertujuan untuk membantu user menemmukan sumber daya seperti printer dan shared folders. Secara default, komputer dalam Windows workgroup menggunakan sistem penamaan NetBIOS unutk memberi nama komputer dan mneerjemahkan nama tersebut.. NetBIOS diguakan dengan protokol yang berhubungan, seperti Common Internet File System (CIFS), sebuah pengembangan dari protokol Server Message Block (SMB untuk memungkinkan berbagi fungsi file, keamanan untuk berbagi jaringan, dan fitur penelusuran jaringan. Walaupun begitu, tidak ada kemanan terpusat atau fitur pengaturan yang tersediadi dalamnya.
Sebuah domain merupakan kompulan komputer, yang didefinisikan oleh admisnitrator jaringan, yang berbagi direktori yang sama, kebijakan keamanan, dan hubungan dengan domain yang lain. Informasi kemanan dan direktori disimpan dalam domain controllers di dalam setiap domain.
7. Active Directory/ Direktori AKtif  Dalam jarinan Windows Server 2003, domain dibuat dan didukug oleh layanan direktori Microsoft Active Directory. Active Directory merupakan basis data terdistribusi dan layanan direktori yang direplikasikan ke semua domain controller pada jaringan. Basis data Active Directory menyimpan informasi tentang obyek jaringan yang meliputi domain, komputer, dan obyek yang lain. Sifat distribusi yang dimiliki Active Directory memberikan user jaringan akses ke sumber daya yang diijinkan dimanapun pada jaringan dengan menggunakan proses logon tunggal. Active Directory juga menyediakan satu titil pengelolaan administrasi untuk semua obyek jaringan.
Istilah domains digunkan mengacu baik pada pengelompokan komputer dalam Active Directory dan penggalan nama hirarkikal seperti microsoft.com dalam DNS. Ingat bahwa Active Directory domains dan DNS domains merupakan entitas berbeda yang dibangun oleh sistem yang terpisah. Walaupun begitu, untuk menyederhanakan administrasi, Active Directory domains dan komputer anggotanya biasanya diberikan nama sesuai dengan nama DNSnya. Dengan cara ini, Active Directory namespace dan DNS namespace terjadi overlap.
active-directory
8. Remote Access/ Akses Jarak Jauh  Koneksi Remote access harus diknfigurasikan untuk user yang terhubung ke jaringan Windows dari tempat yang bukan lokal. Dua metode dasar untuk akses jarak jauh meliputi dial-up langsung ke komputer jaringan dan jaringan virtual private.
Untuk akses dial-up, Anda tihak hanya harus mengkonfigurasi server untuk menjawab panggilan masuk, tetapi juga harus mengkonfigurasi autentikasi, hak akses, dan persyaratan enkripsi.. VPN memungkinkan koneksi pribadi untuk mengaktifkan jaringan publik seperti internet. Koneksi jaringan ini membutuhkan sekumpulan konfigurasi yang berbeda pada prosedur konfigurasi unruk autentikasi, enkripsi, dan keamanan.

9. Network Address Translation/ Penerjemahan Alamat Jaringan  Network Address Translation (NAT) merupakan seuah metode untuk memunkinkan komputer internal mengakses jaringan Anda yang telah diberikan alamat nonpublil untuk berkomunikasi dengan komputer melalui internet. Ketika NAT dikonfigurasi untuk digunakan pada infrastruktur jaringan, pemasangan ini berakibat pada skema pengalamatan pada jaringan Anda. . Internet Connection Sharing (ICS) adalah implementasi sederhan NAT yang terapat dalam sistem operasi Windows baru-baru ini.

10. Infrastruktur Certificates  Certificates digunakan untuk kriptografi kunci publik, yang merupakan elemen keamanan penting dalam jaringan Windows Server 2003. Certificates dan public key cryptography digunakan dibanyak fitur Windows, seperti Secure Sockets Layer (SSL), protokol Internet Protocol Security (IPSec) (yang mengenkripsi komunikasi IP), smart cards, dan Encrypting File System (EFS, yang mengamankan file pada jaringan). Infrastruktur certificate didukung dalam jaringan Windows Server 2003 terintegrasi dengan sistem Public Key Infrastructure (PKI): sebuah sitem sertifikat digital. Otoritas sertifikasi, dan otoritas registrasi lainnya yang mengautentikasi setiap pihak yang terlibat dalam transaksi elektronik.
Sumber: https://junicorpindonesia.wordpress.com/2008/11/20/memahami-infrastruktur-jaringan/
Read more ...»

Pengertian WAN,jenis-jenis,konsep,dan karateristiknya by aji

        Pengertian WAN,jenis-jenis,konsep,dan karateristiknya
.Pengertian WAN
Wide Area Network (WAN)        Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.
        Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suau komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut.
       Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN. WAN juga berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device lainnya dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada diberbagai lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan antara LAN dengan WAN dan device tersebut adalah router.
Kelebihan WAN
      Berbagi informasi/file melalui area yang lebih besar.
Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama.
Mempunyai sistem jaringan yang besar/luas sehingga mampu menjangkau Negara, benua, bahkan seluruh dunia.
Jika terkoneksi dengan jaringan internet transfer file pada tempat yang jaraknya jauh bisa di lakukan secara cepat.
Dapat berbagi resources dengan koneksi workstations.
Kekurangan WAN
     Biaya operasional mahal.
Dalam hal settingan/pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan rumit, selain itu alat-alat yang diperlukan juga sangat mahal.
Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.
Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.
sumber: https://mahrusalii.wordpress.com/materi/diagnosis-permasalahan-perangkat-wan/pengertian-wide-area-network-wan/

.Jenis-Jenis WAN



       WAN ( Wide Area Network ) merupakan sistem jaringan menghubungkan jaringan antar Local Area Network  (LAN ) dengan jaringan diluar atau WAN yang tidak dibatasi daerah geografis.PadaSistem WAN kita dapat mengakses file/data milik orang lain pada tempat lain yang cukup jauh. Untuk memenuhi hal tersebut dibutuhkan suatu alat untuk dapat menyalurkan paket ke jaringan public, dapat berupa switch, router maupun peralatan lain yang dapat dipergunakan untuk komunikasi data.
Jenis – jenis koneksi Protocol WAN
Untuk jenis koneksi pada protocol WAN, dapat dibagi menjadi beberapa jenis koneksi, yaitu…
  • Leased Line, yang juga disebut sebagai koneksi point to point atau dedicated.Pada koneksi ini tidak membutuhkan proses call setup untuk memulai pengiriman paket/data. Mekanisme pengiriman paket dilakukan secara Synchronous serial.
  • Circuit Switching, koneksi ini terlebih dulu membuat call setup agar memulai pengiriman paket, sebagaii contoh PSTN dan ISDN merupakan protocol WAN yang menerapkan kineksi Circuit Switching pada jaringan public atau lebih dikenal sebagai Internet. Untuk mekanisme koneksi dilakukan secara asynchronous serial.
  • Packet Switching, untuk koneksi Packet Switching kita dapat membagi bandwidth pada setiap pemakai sehingga koneksi akan lebih stabil dan dapat memanage bandwidth sesuai dengan jumlah pemakai.Packet Switching merupakan pengembangan dari Leased Line koneksi dan mekanisme koneksi nya secara Synchronous Serial.
Beberapa Protocol WAN
Saat ini terdapat beberapa protocol WAN untuk menyediakan mekanisme komunikasi pengiraman data melalui jaringan WAN atau jaringan Public.
  • Protocol HDLC ( High Level Data Link Control), merupakan suatu protocol WAN yang bekerja pada data link layer dimana HDLC protocol untuk menetapkan metode enkapsulasi packet data pada synchronous Serial.HDLC keluaran ISO memiliki kelemahan yakni masih bersifat Singelprotocol yang berarti hanya untuk komunokasi pada satu protocol, sedangkan untuk HDLC keluaran CISCO multiprotocol dimana dapat melakukan komunikasi data dengan banyak protocol ( misal IPIPX dsb) dan protocol yang terdapat pada layer tiga secara simultan.
  • Point to Point ( PPP ) protocol pada data link yang dapat digunakan untuk komunikasi Asynchronous Serial maupun Synchronous Serial. PPP dapat melakukan authentikasi dan bersifat multiprotocol. Protocol ini merupakan pengembangan dari protocol SLIP ( Serial Line Inteface Protocol ) yaitu suatu protocol standart yang menggunakan protocol TCP/IP.
  • X.25 Protocol merupakan protocol standard yang mendefinisikan hubungan antara sebuah terminal dengan jaringan Packet Switching. Untuk protocol ini dibuat untuk komunikasi data secara analog yang berarti proses pengiriman data harus mengikuti algoritma – algoritma yang ada pada Protocol X.25. Protocol ini melakukan suatu koneksi dengan membuat suatu Circuit Virtual dimana suatu jalur khusus pada jaringan public yang dipakai untuk komunikasi data antar protocol X.25
  • Frame Relay protocol untuk pengiriiman data pada jaringan public. Sama hal nya dengan protocol x.25, Frame Relay juga memakai Circuit Virtual sebagai jalur komunikasi data khusus akan tetapi frame Relay masih lebih baik dari X.25 dengan berbagai kelengkapan yang ada pada Protocol Frame Relay. Encapsulasi packet pada Frame Relay menggunakan identitas koneksi yang disebut sebagai DLCI ( Data Link Connection Identifier ) yang mana pembuatan jalur Virtual Circuit akan ditandai dengan DLCI untuk koneksi antara komputer pelanggan dengan Switch atau router sebagai node Frame relay.
  • ISDN ( Integrated Services Digital Network ) suatu layanan digital yang berjalan melalui jaringan telepon.ISDN juga protocol komunikasi data yang dapat membawa packet data baik dalam bentuk text, gambar, suara, video secara simultan.Protocol ISDN beroperasi pada bagian physical, data link, dan network.
sumber: http://yunisugi.blogspot.com/2016/04/jenis-jenis-koneksi-wan.html

.Konsep Wan
   Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi.
mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.
    Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
  Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
  Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
   Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.
  Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar 1.5 menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.
Jaringan WAN
  WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Keuntungan Jaringan WAN.
· Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
· Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
· Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
· Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
Konsep Jaringan WAN
  Untuk mengoneksikan jaringan WAN kita harus menggunakan alat khusus yang bekerja sebgai pusat layanan, misalnya satelit VSAT. VSAT merupakan jaringan atau sistem komunikasi satelit yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal VSAT) dengan menggunakan antena parabola berdiameter lebih kecil dibandingkan dengan komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian transponder satelit sebagai pengulang (repeater) dengan didukung peralatan pada stasiun dan sebuah stasiun bumi utama.
  WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN yang digabungkan menjadi suatu jaringan baru. Di sini VSAT berperan sebagai media penghubung antara suatu jaringan LAN. Jadi setiap jaringan LAN merupakan stasiun terminal. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Pada sebagian besar WAN, jaringannya terdiri dari dua komponen : kabel transmisi dan element switching. Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.
  Pada sistem WAN dengan media VSAT maka selain server pada tiap jaringan LAN-nya masih ada server lain yang lebih besar yang berada pada stasiun Hub. Server ini akan mengontrol komunikasi antar terminal VSAT yang berada di bawahnya. Server yang berada pada stasiun terminal hanya menampung data dari workstation-workstation yang ada di bawahnya.
Sistem kerja dari WAN adalah seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan transfer data dari user di terminal VSAT yang lain maka server yang berada pada terminal VSAT tersebut akan menghubungi stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan dengan terminal VSAT yang diinginkan sehingga transfer data yang diinginkan dapat terjadi. Jadi jika user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada terminal VSAT-nya sendiri maka hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan.
  Selain digunakan untuk transfer data jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga dapat digunakan untuk transfer video maupun voice. Jadi terminal workstasiunnyapun tidak harus menggunakan komputer, tetapi bisa menggunakan mesin fax atau yang lainnya. Konfigurasi tersebut juga mempunyai bit rate yang cukup tinggi untuk transmisi datanya, selain itu kerahasian data terjamin pula.
  Walaupun banyak manfaatnya sistem WAN ini akan menjadi tidak efektif jika penggunaannya hanya di bawah jumlah 100. Jika penggunaannya lebih dari 100 maka sitem tersebut menjadi efektif dan handal. Dalam perkembangan WAN, jika jaringan LAN semakin banyak dan user (penggunanya) berada di seluruh belahan dunia maka sistem tersebut dinamakan Internet.
Insfrakstruktur Jaringan WAN
  Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
• Router
  Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah. 
• ATM Switch
Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN. 
• Modem and CSU/DSU 
 Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
  CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.
• Communication Server 
  Communication Server adalah server khusus “dial in/outâ€? bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
• Multiplexer 
  Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.

• X.25/Frame Relay Switches
  Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
sumber: http://ilmukomputer.org/2013/01/31/konsep-jaringan-wan/

.Karateristik Utama WAN

  • Menghubungkan peralatan pada tempat yang berjauhan (area luas)
  • Menggunakan layanan dengan menyewa, seperti: RBOCs (Perusahan opeasi regional Bell – Regional Bell Operating Company’s), Sprint, MCI, and VPM Internet Services, Inc. untuk membangun koneksi antar situs
  • Menggunakan koneksi serial dari berbagai jenis untuk mengakses pita lebar dalam lokasi yang berjauhan (luas).
  • Bekerja pada layer fisik dan layer datalink dari OSI model
  • Melakukan pertukaran paket data dan frames antara ruter dan switch dan LAN yang telah dibangun.
  • Sumber: http://diospecialist.blogspot.com/2014/01/karakteristik-utama-wan.html

Read more ...»

Tutorial Seting Dasar Mikrotik

On Rabu, 18 Juli 2018 0 komentar


Video Tutorial Dasar Seting Mikrotik









sumber : https://youtu.be/Gn2_7abN9s0
Read more ...»

KONFIGURASI DASAR MIKROTIK



KONFIGURASI DASAR MIKROTIK








Pada tutorial kali ini saya mau membahas konfigurasi dasar mikrotik, yang tujuan utamanya adalah sisi client bisa internet dan mendapatkan ip dynamic dari si mikrotik tersebut.

- Router yang saya pakai RB750

contoh ip dari internet :
IP address : 192.168.200.21
interfaces : ether1
subnet mask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.200.1
DNS : 8.8.8.8 - DNS google, boleh pakai DNS speedy .

Contoh IP lokal yang akan diterapkan di mikrotik :
IP address : 192.168.100.1
interfaces : LOCAL
subnet mask : 255.255.255.0



1. reset konfigurasi mikrotik
- sytem - reset configuration
mikrotik akan restart.
login kembali, akan muncul routerOS default configuration pilih remove configuration.














2. masuk ke interfaces, didalam kolom interface list ada ether1-ether5.

sekarang kita akan merename ether1 dan ether2. saya merename ether1 menjadi "wan" dan ether 2 menjadi "lokal"
ini optional boleh dilakukan / tidak.


















3. create address
Klik IP - addresses , buat dua address sebagai berikut
address : 192.168.200.21/24, interface: wan




















4. setting route/ gateway

klik, IP - route - create new - gateway isikan 192.168.200.1













sekarang lakukan ping lewat terminal , jika bisa/seperti gambar dibawah ini, lanjut ke step berikut.
















5. create address lokal
address : 192.168.100.1/24 interface : lokal
lakukan seperti nomor 3.

6.setting DNS
saya menggunakan DNS google, klik IP-DNS, isi 8.8.8.8 












6. setting NAT
nat ini berfungsi untuk ip lokal dapat digunakan untuk internet
IP - firewall - nat - create new
di tab general pastikan chain pilih "srcnat" . chain: srcnat
kemudian klik tab action
action pilih "masquerade" .



























7. setting DHCP server
Dhcp server digunakan agar client yang terhubung dengan mikrotik mendapatkan ip dynamic.
IP -> DHCP Server -> DHCP Setup
DHCP Server Interface : lokal











sampai saat ini seharus nya sudah bisa internet dan client pun mendapatkan ip dynamic dari mikrotik.
semoga artikel ini dapat membantu :) .
Read more ...»

PengertianDasar Mikrotik


PENGERTIAN DASAR MIKROTIK



A. Pengertian Mikrotik  
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet. 

B. Latar Belakang
Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

C. Maksud Dan Tujuan
Agar dapat mudah memahami tentang mikrotik

D.Ulasan

 Fungsi Mikrotik
  1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
  2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
  3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
  4. Pembuatan PPPoE Server.
  5. Billing Hotspot.
  6. Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.

Jenis-Jenis Mikrotik


1. MikroTik  RouterOS   yang  berbentuk  software   yang  dapat  di-download  di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).

2.  MikroTik RouterBoard yaitu BUILT-IN Hardware Mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.

Fitur-Fitur Mikrotik

  1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
  2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
  3. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
  4. Bridge :  Mendukung fungsi  bridge spinning  tree,  multiple  bridge interface, bridging firewalling.
  5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
  6. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay;  DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
  7. Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan  MAC, IP address,  range port, protokol IP, pemilihan  opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
  8. Hotspot  : Hotspot  gateway dengan otentikasi  RADIUS.  Mendukung limit  data rate, SSL ,HTTPS.
  9. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann  groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
  10. ISDN   :  mendukung  ISDN   dial-in/dial-out.   Dengan otentikasi   PAP,   CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung  128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
  11. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
  12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung  Cisco Discovery Protokol (CDP).
  13. Monitoring  / Accounting : Laporan  Traffic  IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
  14. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
  15. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan  PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi  untuk PPoE; limit data rate.
  16. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server,  HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS  dan HTTP; mendukung protokol SOCKS;  mendukung parent proxy; static DNS.
  17. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
  18. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
  19. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
  20. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
  21. Synchronous  : V.35, V.24, E1/T1,  X21,  DS3 (T3)  media ttypes;  sync-PPP, Cisco HDLC; Frame  Relay line protokol; ANSI-617d  (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
  22. Tool :  Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
  23. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
  24. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
  25. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
  26. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
  27. WinBox : Aplikasi  mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi  MikroTik RouterOS.
E. Kesimpulan
dengan menggunakan mikrotik dapat digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Read more ...»

Konsep Dan Cara Kerja PBX

A. Pengertian Dan Konsep Kerja PBX   PBX atau private branch exchange adalah penyedia layanan telepon yeng melayani pertukara...