Infrastruktur Jaringan (Definisi,Komponen,Dan Perangkatnya)

On Rabu, 01 Agustus 2018 0 komentar

Infrastruktur Jaringan (Definisi,Komponen,Dan Perangkatnya)

-Definisi

Network infrastructure atau infrastruktur jaringan merupakan sebuah kumpulan sistem komputer yang saling berhubungan, dihubungkan oleh berbagai macam bagian dari sebuah arsitektur telekomunikasi.
Secara khusus, infrastruktur ini mengacu pada organisasi dan berbagai bagian konfigurasi mereka – dari jaringan komputer individu sampai pada router, kabel, wireless access point, switch, backbone, network protocol, dan network access methodologies.
Infrastuktur dapat berupa infrastruktur terbuka (open) atau infrastruktur tertutup (close). Contoh infrastuktur terbuka adalah internet, sedangkan contoh dari infrastruktur tertutup adalah private intranet. Mereka dapat beroperasi melalui koneksi jaringan kabel atau jaringan wireless, atau kombinasi antara keduanya.
Bentuk paling sederhana dari infrastruktur jaringan biasanya terdiri dari satu atau lebih komputer, sebuah jaringan atau koneksi Internet, sebuah hub yang menghubungkan komputer yang satu dengan lainnya sampai dengan sistem jaringan yang terhubung dengan sistem jaringan lainnya.
Keamanan jaringan alias network security merupakan perhatian utama ketika membangun sebuah infrastruktur jaringan. Kebanyakan arsitektur menggunakan router dengan firewall terintegrasi (built-in firewall), juga software yang memungkinkan kemudahan akses kontrol, data packet monitoring dan penggunaan protocol yang diatur secara ketat.
Keamanan jaringan juga dapat dikontrol dengan cara menyesuaikan network sharing properties pada masing-masing komputer, yang membatasi folder dan file untuk dapat terlihat oleh pengguna tertentu pada jaringan.

Konfigurasi ini menggunakan perangkat dalam mode AP untuk menghubungkan klien yangterdapat dalam jaringannya. Perangkat dalam mode AP berfungsi sebagai Hub seperti pada jaringan wired, namun bedanya perangkat dalam mode AP memancarkan SSID agar komputer atau perangkat lain dalam jaringan dapatmenghubungkan diri.
Untuk dapat digunakan, tentunya Access Point harus dikonfigurasikan terlebih dahulu. Terdapat dua cara untuk mengkonfigurasikan Access Point(AP). Pertama, konfigurasi menggunakan W-LAN(Wireless LAN) card yang dipasang pada slot PCI, USB wireless ataupun mengunakan card PCMCIA. Kedua, konfigurasi menggunakan kabel UTP yang dihubungkan antara NIC di PC dengan salah satu port RJ-45 yang terdapat di AP.
  1. Pasangkan adaptor AP ke listrik rumah. Setelah access point menyala, hubungkan kabel UTP ke NIC yang ada di PC anda, kemudian pasangkan ujung satunya lagu ke port nomor 1 di access point.
  2. Setelah semuanya selesai, buka kontrol panel dengan cara mengklik Start/Control Panel, kemudian klik Network Connections.
  3. Setelah dialog Network Connection tampil, klik kanan icon ethernet LAN lalu pilih Properties.
  4. Pada kotak This connection uses the following items, klik internet Protocol(TCP/IP) kemudian klik tombol Properties.
  5. Pilih opsi Use the following IP address, lalu pada IP address masukkan IP dan subnet mask-nya. Untuk kelasnya, sesuaikan dengan kelas IP perangkat WLAN anda. Akhiri dengan mengklik tombol OK.
  6. Setelah selesai, buka web browser anda lalu pada address bar ketikkan ‘http://192.168.1.1’ kemudian tekan Enter.
  7. Maka akan muncul jendela user name dan password, pada user name ketik ‘admin’ kemudian pada bagian password biarkan saja kosong, tekan Enter.
    Karena disini AP W-LAN merek Linksys yang kita gunakan, maka kita tidak perlu merasa bingung dengan segala perbedaan tampilan yang ada. Karena pada umumnya konfigurasi AP tidak terlalu berbeda jauh.
  1.  Setelah anda menekan tombol Enter tadi, maka akan tampil jendel konfigurasi Access Point Linksys. Klik tab Wireless, dijendela inilah anda akan memasukkan nama jaringan wireless yang akan anda gunakan, atau yang sering disebut dengan SSID(Service set identifier)
  2. Pada Wireless Channel, klik tombol dropdown lalu pilih channel yang ingin anda gunakan.
Sekilas tentang channel:
Pemahaman tentang channel sangat penting diketahui, karena channel merupakan sebuah bagian pada pita atau band frekuensi. Penentuan sebuah channel yang tepat sangat penting dilakukan agar setiap frekuensi tidak saling bertumpuk (overlap) dengan jaringan WLAN disekitar kita. Pada frekuensi 2.4GHz ini, ada
channel yang dapat anda gunakan. Baiklah disini saya akan menampilkan gambar kanal frekuensi 2.4GHz, mudah-mudahan saja dapat membantu anda dalam menentukan channel yang tepat.
  1. Untuk Wireless SSID Broadcast, pilih opsi Enable. Setelah semuanya selesai, simpan konfigurasi anda dengan cara mengklik tombol Save.
  2. Tunggu beberapa saat jika proses menyimpan tadi telah selesai, maka akan tampil sebuah gambar. Klik tombol Continue untuk melanjutkan.
Keuntungan pada konfigurasi mode Infrastruktur antara lain adalah:
  1. Untuk sistem AP dengan melayani banyak PC tentu lebih mudahmelakukan manajemen jaringannya dan komputer klien dapatmengetahui bahwa disuatu tempat ada sebuah perangkat ataukomputer yang memancarkan sinyal AP dari sebuah jaringan.
  2. Bila mengunakan perangkat khusus, maka tidak diperlukan sebuah PCberjalan setiap waktu untuk melayani klien pada jaringan. Umumnyaperangkat AP dapat dihubungkan langsung ke sebuah switch atausebuah jaringan LAN. Sehingga dapat memnghubungkan komputeryang menggunakanWi-Fi untuk dapat masuk ke dalam sebuah jaringan.
  3. Sistem keamanan pada AP lebih terjamin. Untuk fitur pengamansebuah perangkat AP memiliki beberapa fitur seperti melakukanpemblokiran IP atau MAC address, membatasi pemakai pada port danlainnya, seperti layaknya sebuah router. 

-Komponen 

Sebuah infrastruktur jaringan adalah sekumpulan komponen fisikal dan logikal yang menyediakan dasar untuk konektivitas, keamanan, routing, pengaturan, akses, dan fitur integral pada jaringan.
Sering sekali, infrastruktur jaringan itu diturunkan dan dirancang. Jika jaringan terhubung ke internet, sebagai contoh, aspek-aspek tertentu seperti Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) yang merupakan protokol yang sesuai, diturunkan dari Internet. Aspek jaringan yang lain, seperti layout fisikal pada elemen jaringan dasar dapat dirancang ketika jaringan pertama kali dibuat dan kemudian diturunkan kepada jaringan versi terbaru.
 1. Infrastruktur Fisikal
 Sebuah infrastruktur fisikal jaringan merupakan topologi jaringan tersebut-rancangan fisik jaringan-yang terdiri dari komponen perangkat keras seperti kabel, routers, switches, bridges, hubs, servers, dan hosts. Infrastruktur fisikal juga meliputi teknologi seperti Ethernet, 802.11b wireless, Public Switched Telephone Network (PSTN), dan Asynchronous Transfer Mode (ATM), semua dari metode yang didefinisikan pada komunikasi melalui berbagai jenis koneksi fisikal.
ifrastruktur-fisikal
2. Infrastruktur Logikal
Infratruktur logikal terdiri dari berbagai elemen perangkat lunak yang terhubung, diatur dan mengamankan host pada jaringan. Infrastruktur logikal memungkinkan komunikasi antar komputer melalui jalur yang telah digambarkan dalam topologi fisikal. Contoh elemen pada infrastruktur logikal meliputi komponen jaringan seperti Domain Name System (DNS), protokol jaringan seperti TCP/IP,perangkat lunak client jaringan seperti Client Service For NetWare, dab kayaan jaringan seperti Quality of Service (QoS) Packet Scheduler.
Setelah jaringan dirancang, administrasi, pemeliharaan, dan pengaturan infrastruktur logikalnya membutuhkan kedekatan dengan berbagai aspek teknologi jaringan.
Dalam jaringan menengah dan besar, administrator jaringan harus menjalankan tugas yang lebih kompleks seperti mengkonfigurasi remote access melalui koneksi dial-up dan virtual private networks (VPN); mebuat, mengubah, dan memperbaiki routing interfaces dan routing tables; membuat, mendukung, dan memperbaiki keamanan yang didasarkan pada public key cryptography; dan menjalankan keputusan pemeliharaan untuk jaringan yang heterogen yang meliputi sistem operasi seperti Microsoft Windows, UNIX, dan Novell NetWare.
ifrastruktur-logikal
Menganalisa Jaringan Windows Server 2003
Bagian berikut ini menjelaskan berbagai elemen logikal pada jaringan Windows Server 2003.
1. Koneksi Jaringan
Dalam Microsoft Windows, koneksi jaringan adalah infrastruktur logikal antar software (seperti protokol) dan hardware (seperti modem atau network adapters). Koneksi jaringan dapat dilihat dalam Network Connections window, yang ditunjukkan dalam Gambar 1-. Koneksi diprioritaskan dan normalnya dikonfigurasikan dengan berbagai tipe software protokol, layanan, dan client.
2. Protokol JaringanProtokol jaringan merupakan bahasa jaringan yang digunaan untuk kominkasi antara komputer. Contohnya, jaringan Windows, jaringan UNIX, dan Internet yang bersandar pada protokol jaringan TCP/IP sebagai komunikasi dasar.
Dalam Windows, koneksi hanya dapat berkomunikasi dengan host asing dengan menggunakan protokol jaringan yang diinstal pada komputer lokal dan terikat pada koneksi tersebut. TCP/IP (versi 4) diinstal dan dikaitkan dengan semua koneksi. Walaupun begitu, protokol NWLink harus diinstal, dikonfigurasikan, dan dikaitkan ke koneksi secara manual yang harus sesuai dengan jaringan Novell NetWare yang tidak menggunakan TCP/IP. (NWLink merupakan implementasi Microsoft untuk protokol Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange [IPX/SPX], yang asing bagi NetWare.) Sebagai tambahan, protokol AppleTalk diinstal secara manual dan dikaitkan ke koneksi yang membutuhkan kesesuaian dengan jaringan Apple yang tidak menggunakan TCP/IP.
Gambar 1-4 menujukkan daftar lengkap protokol yang siap diinstal dan dikaitkan ke koneksi khusus, Jika jaringan Anda berdasarkan pada sebuah protokol yang tidak terdaftar, Anda harus menambahkan sendiri protokol tersebut.

3. Layanan JaringanLayanan jaringan adalah program yang menyediakan fitur-fitur seperti quality of service, untuk menjalankan protokol pada jaringan. Gambar1-5 menunjukkan layanan jaringan yang dapat siap diinstall dan dikaitkan pada koneksi jaringan. Layanan tambahan dapat diisntal dari Windows Server 2003 Setup disk atau dari sumber pihak ketiga.
Client Jaringan (Network Client) dalam Windows
Network clients merupakan program yang memungkinkan komouter untuk terhubung ke sistem operasi jaringan. Sebagi contoh, dengan menginstall Client Service For NetWare dan mengkaitkan layanan ke jaringan tertentu, Anda dapat menghubungkannya ke and binding the service to a particular connection, you can NetWare networks.
4. Addressing/ PengalamatanAddressing merupakan praktek pemeliharaan sebuah sistem yang koheren dalam jaringan Anda sehingga semua komputer dapat berkomunikasi. Dalam sebuah jaringan,. Setiap host normalnya membedakan dirinya dari jaringan yang lain dengan menggunakan network address. Sebagai contoh, IP version 4 menyediakan metode agar komputer dengan alamat 4-byte dapat berkomunikasi satu sama lain. Alamat harus dikonfigurasikan sehingga bagian awal dari alamat (network ID) sesuai dengn alamat lain yang berada dalam jaringan lokal (local network), atau subnet. Untuk mengijinkan komputer berkomunikasi dengan kmputer lain yang berbeda subnet, Anda harus menghubungkan subnet dengan menggunakan route r(seperti Routing And Remote Access service pada Windows Server 2003). Alamat dapat dikonfigurasikan secara manual, didistribusikan secara otomatis melalui penggunaan DHCP server, atau dikonfigurasikan sendiri.
5. Name Resolution/ Resolusi NamaSebagian besar jaringan menggunakan penamaan sistem sehingga orang-orang dapar merujuk ke komputer berdasarkan nama dan bukan alamatnya. Name resolution merupakan proses menerjemahkan nama komputer ke dalam sebuah alamat, dan sebaliknya.
Karena Windows dapat menggunakan dua sistem penamaan yang berbeda, NetBIOS dan DNS, jaringan Windows mendukung kedua sistem resolusi nama tersebut. NetBIOS tidak dikenali untuk jaringan Microsoft yang lama, dan saat ini, NETBIOS digunakan biasanya untuk kesesuaian dengan legalitas fitur dan sistem.DNS merupakan sistem penamaan asli pada Internet dan semua sistem operasi Windows yang dikeluarkan sejak Microsoft Windows 2000.
Untuk mengatasi penamaan NetBIOS, jaringan Microsoft dapat megirimkan broadcast queries ke semua sistem dalam segmen jaringan yang sama atau mengirimkan request ke WINS server. Unruk mengatasi penamaan DNS (host), jaringan Microsoft mendasarkan pada protokol DNS dan DNS servers. Agar dapat berfungsi sebagaimanamestinya, kedua layanan resolusi nama tersebut harus dikonfigurasikan dan didukung oleh administrator jaringan yang berpengalaman.
Network Computer Groups/ Grup Komputer dalam Jaringan
Dalam Windows, komputer dapat dikelompokkan ke dalam workgroup atau domain.
Sebuah workgroup merupakan pengelompokkan sederhanasumber daya yan bertujuan untuk membantu user menemmukan sumber daya seperti printer dan shared folders. Secara default, komputer dalam Windows workgroup menggunakan sistem penamaan NetBIOS unutk memberi nama komputer dan mneerjemahkan nama tersebut.. NetBIOS diguakan dengan protokol yang berhubungan, seperti Common Internet File System (CIFS), sebuah pengembangan dari protokol Server Message Block (SMB untuk memungkinkan berbagi fungsi file, keamanan untuk berbagi jaringan, dan fitur penelusuran jaringan. Walaupun begitu, tidak ada kemanan terpusat atau fitur pengaturan yang tersediadi dalamnya.
Sebuah domain merupakan kompulan komputer, yang didefinisikan oleh admisnitrator jaringan, yang berbagi direktori yang sama, kebijakan keamanan, dan hubungan dengan domain yang lain. Informasi kemanan dan direktori disimpan dalam domain controllers di dalam setiap domain.
6. Active Directory/ Direktori AKtifDalam jarinan Windows Server 2003, domain dibuat dan didukug oleh layanan direktori Microsoft Active Directory. Active Directory merupakan basis data terdistribusi dan layanan direktori yang direplikasikan ke semua domain controller pada jaringan. Basis data Active Directory menyimpan informasi tentang obyek jaringan yang meliputi domain, komputer, dan obyek yang lain. Sifat distribusi yang dimiliki Active Directory memberikan user jaringan akses ke sumber daya yang diijinkan dimanapun pada jaringan dengan menggunakan proses logon tunggal. Active Directory juga menyediakan satu titil pengelolaan administrasi untuk semua obyek jaringan.
Istilah domains digunkan mengacu baik pada pengelompokan komputer dalam Active Directory dan penggalan nama hirarkikal seperti microsoft.com dalam DNS. Ingat bahwa Active Directory domains dan DNS domains merupakan entitas berbeda yang dibangun oleh sistem yang terpisah. Walaupun begitu, untuk menyederhanakan administrasi, Active Directory domains dan komputer anggotanya biasanya diberikan nama sesuai dengan nama DNSnya. Dengan cara ini, Active Directory namespace dan DNS namespace terjadi overlap.
active-directory
7. Remote Access/ Akses Jarak JauhKoneksi Remote access harus diknfigurasikan untuk user yang terhubung ke jaringan Windows dari tempat yang bukan lokal. Dua metode dasar untuk akses jarak jauh meliputi dial-up langsung ke komputer jaringan dan jaringan virtual private.
Untuk akses dial-up, Anda tihak hanya harus mengkonfigurasi server untuk menjawab panggilan masuk, tetapi juga harus mengkonfigurasi autentikasi, hak akses, dan persyaratan enkripsi.. VPN memungkinkan koneksi pribadi untuk mengaktifkan jaringan publik seperti internet. Koneksi jaringan ini membutuhkan sekumpulan konfigurasi yang berbeda pada prosedur konfigurasi unruk autentikasi, enkripsi, dan keamanan.

8. Network Address Translation/ Penerjemahan Alamat JaringanNetwork Address Translation (NAT) merupakan seuah metode untuk memunkinkan komputer internal mengakses jaringan Anda yang telah diberikan alamat nonpublil untuk berkomunikasi dengan komputer melalui internet. Ketika NAT dikonfigurasi untuk digunakan pada infrastruktur jaringan, pemasangan ini berakibat pada skema pengalamatan pada jaringan Anda. . Internet Connection Sharing (ICS) adalah implementasi sederhan NAT yang terapat dalam sistem operasi Windows baru-baru ini.

9. Infrastruktur CertificatesCertificates digunakan untuk kriptografi kunci publik, yang merupakan elemen keamanan penting dalam jaringan Windows Server 2003. Certificates dan public key cryptography digunakan dibanyak fitur Windows, seperti Secure Sockets Layer (SSL), protokol Internet Protocol Security (IPSec) (yang mengenkripsi komunikasi IP), smart cards, dan Encrypting File System (EFS, yang mengamankan file pada jaringan). Infrastruktur certificate didukung dalam jaringan Windows Server 2003 terintegrasi dengan sistem Public Key Infrastructure (PKI): sebuah sitem sertifikat digital. Otoritas sertifikasi, dan otoritas registrasi lainnya yang mengautentikasi setiap pihak yang terlibat dalam transaksi elektronik.
-Perangkat
Dua komputer atau lebih dapat saling terhubung dan berbagai sumber data dikarenakan adanya perangkat jaringan yang menjembatani kedua komputer tersebut. Perangkat keras jaringan komputer merupakan perangkat yang digunakan untuk mencapai tujuan dari fungsi jaringan komputer itu sendiri, seperti berbagi sumber daya, berkomunikasi dan lain sebagainya.
Sudah tahukah anda apa saja perangkat-perangkat jaringan komputer tersebut? Simak macam-macam perangkat jaringan komputer dibawah ini:

1. Router

router
Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan atau lebih sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan menggunakan router, kita bisa menghubungkan dua jaringan yang berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat terhubung dengan jaringan 200.200.200.0/24.
Sekilas cara kerja router bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama meneruskan paket data, membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan tersebut, hanya saja router berada pada lapisan ketiga OSI.

2. Wireless Card

wireless-card
Wireless card merupakan salah satu perangkat jaringan yang dapat menghubungkan dua device secara nirkabel atau tanpa menggunakan media kabel. Dengan menggunakan wireless card, dua komputer atau lebih dapat saling terhubung melalui jaringan wifi, tanpa harus menggunakan kabel jaringan.
Laptop saat ini kebanyakan sudah dilengkapi dengan wireless card didalamnya, jadi kita tidak perlu membelinya secara terpisah, berbeda dengan komputer yang terlebih dahulu kita harus membelinya secara terpisah.

3. LAN Card

lan card
Sama halnya dengan perangkat jaringan yang lain, LAN card juga berfungisi menghubungkan dua atau lebih komputer dengan menggunakan media kabel. Perangkat ini biasanya banyak digunakan dalam jaringan LAN.
LAN card juga bertugas mengubah aliran data yang berbentuk paralel menjadi bentuk serial, sehingga dapat ditransmisikan melalui media jaringan seperti kabel UTP.

4. Modem

modem
Modulator demodulator atau yang sering disingkat dengan modem merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.
Data yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya berbentuk sinyak digital. Maka dari itu, ketika modem mendapatkan data berbentuk sinyal analog, modem harus merubahnya terlebih dahulu menjadi sinyal digital agar dapat diproses lebih lanjut oleh komputer.

5. Bridge

perangkat jaringan
Bridge merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas suatu jaringan sekaligus membuat sebuah segmen jaringan.
Cara kerja bridge yaitu mengenali alamat MAC yang mentransmisi sebuah data ke jaringan, kemudian bridge akan membuat tabel internal secara otomatis, dimana tabel ini dapat menentukan segmen mana yang akan dirouting maupun yang akan difilter.

6. Hub

perangkat jaringan komputer
Hub merupakan salah satu perangkat jaringan yang bertugas mengubah sinyal transmisi jaringan, dimana hal tersebut dimaksudkan agar kedua komputer atau lebih dapat saling terhubung.
Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap paket data yang melewati hub akan dibroadcast ke semua port sampai paket data yang dimaksud sampai ke tujuan. Hal inilah membuat paket data yang dikirim mengalami collision atau tabrakan data.

7. Switch

switch
Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan hub, tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari hub karena dapat mengatasi masalah collision data. Tidak hanya itu, switch juga memiliki beberapa kelebihan seperti kecepatan transfer data maupun luas jaringan yang jauh lebih bagus dari hub.
Selain itu, switch tidak hanya digunakan untuk membagi sinyal tetapi juga memfilter paket data kemudian meneruskannya ke jaringan yang dituju.

8. Kabel Jaringan

perangkat keras jaringan komputer
Kabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk kabel yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling bertukar data.
Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, seperti kabel utp, stp, coxial maupun fiber optik. Biasanya, jenis kabel yang digunakan tergantung pada jenis topologi jaringan yang digunakan.

9. Repeater

repeater
Repeater adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas jangkauan sinyal wifi dari server agar perangkat lain bisa terhubung.
Cara kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan menerima sinyal dari server, kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan kuat, denagn kata lain sinyal yang lemah dapat dipancarkan kembali menjadi lebih kuat dan luas.

10. Access Point­

perangkat jaringan
Access point ini terdiri dari antenna dan transceiver yang digunakan untuk transmisi dan menerima sinyal dari client atau sebaliknya. Dengan adanya AP ini, kita dapat terhubung dengan jaringan LAN secara nirkabel.
Dengan kata lain, access point ini berfungsi menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringan wireless dan jaringan LAN.
Dengan adanya beberapa perangkat jaringan yang telah disebutkan diatas, kedua komputeratau lebih bisa saling terhubung dan saling bertukar data. Simak juga mengenai macam-macam topologi jaringan, agar anda tahu beberapa struktur atau konsep sebelum anda membangun sebuah jaringan.
Read more ...»

Konsep Dan Cara Kerja PBX

A. Pengertian Dan Konsep Kerja PBX   PBX atau private branch exchange adalah penyedia layanan telepon yeng melayani pertukara...